Sepiak Belitong Ikuti ISEF ke-12 Tahun 2025: Perkuat Kolaborasi Wastra dan Ekonomi Syariah

Jakarta, sidhiberita.com — Sepiak Belitong, brand wastra asal Belitung yang dikenal dengan gerakan berbagi budaya dan harapan, turut berpartisipasi dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-12 tahun 2025 yang berlangsung pada 8–12 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Rabu (08/10/2025).

Dalam ajang ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia ini, Sepiak Belitong mengikuti program Business Matching Wastra, yang mempertemukan para pelaku usaha wastra dengan buyer potensial dan kolaborator bisnis dari berbagai daerah dan negara. Melalui kegiatan ini, Sepiak Belitong berupaya memperluas jejaring usaha, memperkenalkan wastra khas Belitung yang kaya nilai budaya, serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis prinsip syariah dan keberlanjutan.

Pendiri sekaligus pemilik Sepiak Belitong, Bella Kartika Aprilia (36 tahun), menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam ISEF menjadi langkah strategis untuk memperluas kolaborasi dan membawa nilai budaya lokal ke tingkat global.

“Kami ingin menghadirkan nilai-nilai budaya dan keberkahan dalam setiap helai kain. Wastra bagi kami bukan sekadar produk, melainkan simbol harapan, kemandirian, dan kebersamaan masyarakat Belitung,” ujar Bella.

Sejak tahun 2017, Sepiak Belitong telah menjadi binaan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dukungan yang berkelanjutan dari Bank Indonesia melalui program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) syariah telah membantu Sepiak tumbuh menjadi salah satu pelaku kreatif yang konsisten mengedepankan kualitas, inovasi, dan dampak sosial.

Sepiak Belitong juga pernah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Pertama Wirausaha Syariah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Sepiak dalam menjalankan bisnis berbasis nilai syariah, pemberdayaan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan.

Melalui partisipasi di ISEF 2025, Sepiak Belitong berharap dapat memperluas peluang kolaborasi, memperkuat posisi wastra Belitung di pasar nasional dan global, serta terus membawa nama Belitung sebagai daerah yang kaya budaya dan potensi kreatif.

(*/LK/Luise).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *