Kodim 1301/Sangihe Laksanakan Upacara Bendera 17- An Bulan Oktober 2025

Sangihe, sidhiberita.com – Kodim 1301/Sangihe, Melaksanakan Gelar Upacara Bendera 17- An Bulan Oktober 2025 di lapangan Makodim, Jnl. Tatehe Woba Kelurahan Bunggalawang Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jumadt  (17/09/2025).

Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Kodim1301/Sangihe Letkol Czi Nazarudin, S.T., M.I.P. yang diwakili oleh Kapten Inf Meinhard Lolaroh Pasi Ops, Perwira Upacara Letda Inf Agustinus Martinus Pasi Pers, Komandan Upacara Pelda Henrik Rampiselah. Plh. Danramil 1301-08/Tabten, Pengibar Bendera Sertu Johanis Tarontong, Sertu Ray Carles Takasihaeng, Sertu Markus Makianggung, Pembaca Teks UUD 1945 Serka Djolly Laholo, Pengucap Sapta Marga Praka Trumenlit M, Sumpah Prajurit Praka Yehezkiel Budiman, 8 Wajib TNI Pratu Mustafa U, dan pembacaan doa Serka Fredy N Kakante.

Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Czi. Nazarudin, S.T., M.I.P. Yang diwakili Pasi Ops Kodim 1301/Sangihe Kapten Inf Meinhard Lolaroh, membacakan amanat dari Panglima TNI Bapak. Agus  Subiyanto, S.E., M.Si. Para Perwira, Bintara, Tamtama, dan segenap PNS TNI yang saya cintai dan saya banggakan.

Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat melaksanakan tugas Pengabdian kepada bangsa dan negara dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di seluruh wilayah Indonesia, atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini.

“Tahun 2025 merupakan tahun yang sangat membanggakan. Kita baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke 80. Delapan dekade pengabdian adalah sebuah pencapaian yang tak ternilai. Usia 80 tahun adalah usia kematangan, menandakan sebuah institusi yang telah teruji oleh berbagai gelombang sejarah, namun tetap berdiri tegak dan semakin kokoh,” ujar Panglima TNI.

Kita patut berbangga, namun kebanggaan ini harus diterjemahkan menjadi tanggung jawab yang lebih besar. HUT ke-80 harus menjadi penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga kuat secara ideologi, karakter, dan mentalitas.

” Dengan Tema peringatan tahun ini adalah “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” yang merupakan tugas bagi kita semua untuk terus meningkatkan kemampuan sebagai institusi yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (Prima), yang kekuatannya bersumber dari rakyat, dan bertujuan untuk memajukan Indonesia,” kata Agus  Subianto.

Saya tegaskan kembali, tugas TNI adalah menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap prajurit. TNI, dari Tamtama hingga Perwira Tinggi adalah penjaga kedaulatan di setiap jengkal wilayah NKRI, baik itu di perbatasan darat, di lautan, dan di langit Nusantara yang membentang. Pastikan selalu bendera Merah Putih berkibar tegak di wilayah tugas kalian, dan pastikan tidak ada sejengkal pun tanah air yang digoyahkan oleh kepentingan pihak lain yang bertentangan dengan Pancasila.

“TNI adalah satu. TNI Angkatan Darat adalah tulang punggung pertahanan darat. TNI Angkatan Laut adalah penjaga kedaulatan dan keamanan maritim. TNI Angkatan Udara adalah perisai pertahanan langit nusantara” tegas Panglima TNI Agus  Subianto.

Ketiga matra ini harus bekerja dalam sinergi. Tidak ada istilah “milikku” atau “milikmu” dalam operasi pertahanan. Yang ada adalah kepentingan Bangsa dan Negara. Tunjukkan kepada dunia dan kepada rakyat bahwa TNI adalah institusi yang tegak, utuh, dan tidak dapat dipecah belah. Kekompakan TNI adalah jaminan stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara,” tutup Panglima TNI Agus  Subianto, S.E., M.Si.

(*/WAWU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *