Tahuna, Sidhiberita.com — Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe dibawah Pimpinan Dandim Letkol Czi Nazarudin, S.T., M.I.P. Diwakili Pasi Intel Kapten Inf Moh.Yusup dan Danramil 1301-05/Tahuna Letda Inf Davit Manabung. Berpartisipasi aktif dalam Rapat Pengukuran Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan – Pusat Pertumbuhan Kawasan Perbatasan (IPKP PPKP) Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Rabu (22/10/2025).
Rapat dilaksanakan di ruang pertemuan Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah, Kelurahan Tona II, Kecamatan Tahuna Timur, mulai pukul 09.30 Wita.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya, Ibu Rohani Manurun, S.Ak., M.A.P (Analis Kebijakan Anggaran BNPP RI) bersama tim, Sekda Kab. Kepulauan Sangihe Bapak Melanchton Harry Wolff, ST., M.E. Mayor Laut (P) Arief M (Pasi Intel Lanal Tahuna), IPTU Agus Sampaleng (Kasat Intelkam Polres Sangihe), Para camat wilayah perbatasan, kepala dinas terkait, dan unsur Forkopimda lainnya.
Acara dimulai dengan pembukaan, lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa, serta sambutan dari Sekda Sangihe yang menekankan pentingnya IPKP PPKP sebagai alat ukur efektivitas pengelolaan kawasan perbatasan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Rohani Manurun menegaskan bahwa IPKP bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan komitmen kolektif dalam memperkuat kedaulatan negara dan pelayanan publik di perbatasan. Ia mengajak seluruh pihak untuk menyajikan data yang akurat dan terverifikasi.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh sejumlah OPD, di antaranya
Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Sesi diskusi interaktif menutup rangkaian kegiatan yang berlangsung tertib dan aman hingga pukul 12.00 Wita.
“Rapat ini menjadi bagian penting dari evaluasi dan pembaruan strategi pengelolaan kawasan perbatasan tahun 2025,” jelas Pasi Intel Kodim 1301/Sangihe.
“Dengan pendekatan dan indikator yang telah diperbarui oleh BNPP RI, diharapkan hasil IPKP PPKP tahun ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih responsif dan tepat sasaran, khususnya bagi wilayah perbatasan seperti Kepulauan Sangihe,” tutup Dandim Nazarudin.
(Wawu Elis)